MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG MATERIAL BAHAN BAKU KAWAT PAGAR
Material Bahan Kawat Pagar
Pagar adalah struktur tegak yang sengaja dirancang untuk membatasi atau mencegah gerakan melintasi area yang dibatasi. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah pagar, salah satunya adalah menentukan material bahan kawat pagar yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk menentukan material bahan kawat pagar yang berkualitas dan aman, membutuhkan berbagai macam informasi yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Lokasi bangunan, kelembaban udara, polusi, dan bahan kimia dalam tanah, semua hal tersebut juga dapat menentukan ketahanan korosi dari sebuah pagar. Berikut adalah penjelasan dari beberapa material bahan kawat pagar, seperti: wire rod, cold drawn wire, galvanized wire, hot dip galvanized, pvc coating, bezinal 2000.
Wire Rod
Produk setengah jadi berbentuk baja panjang yang terbuat dari billet baja, memiliki penampang bundar dan digulung. Berbeda seperti produk baja lainnya, batang kawat menunjukkan keragaman komoditas. Berdasarkan komposisi kimianya, berikut adalah kelompok produk dan perbedaan dalam penggunaannya yang dapat diidentifikasi:
- Batang baja ringan
- Batang kawat dengan kandungan karbon sedang atau tinggi
- Batang las
- Batang baja khusus yang digunakan dalam pengepresan dan ekstrusi panas/dingin.
Cold Drawn Wire
Cold drawn wire merupakan produksi kawat baja karbon rendah yang melalui proses penggulungan hingga memenuhi kekuatan berkualifikasi tinggi. Kawat disiapkan dengan menyusutkan bagian awalnya, dengan memalu, menggulung atau mengayunkan, sehingga akan muat melalui cetakan. Kawat kemudian ditarik, saat kawat ditarik melalui cetakan volumenya tetap sama. Sehingga diameter berkurang, panjangnya bertambah. Biasanya kawat akan membutuhkan lebih dari satu tarikan, melalui cetakan yang lebih kecil berturut-turut, untuk mencapai ukuran yang diinginkan.
Galvanized Wire
Galvanisasi adalah proses dimana lapisan pelindung seng diterapkan dipermukaan baja. Material seng paling sering digunakan karena menawarkan perlindungan katodik yang sangat baik. Berat lapisan, ketebalan dari seng ditentukan dengan pertimbangan seperti : masa pakai kawat, jenis media yang akan terkena kawat, dan biaya.
Hot Dip Galvanized
Hot Dip Galvanized adalah proses melapisi besi dan baja dengan seng, yang menyatu dengan permukaan logam dasar. Ketika dilapisi dengan lapisan galvanis, material bahan kawat pagar ini mampu bertahan sangat lama. Pagar yang menggunakan kawat berbahan baku galvanis ini menawarkan keamanan yang sangat baik karena ada lapisan khususnya dan itu akan membuatnya lebih tahan terhadap efek cuaca.
PVC Coating
Material PVC adalah salah satu jenis bahan baku kawat pagar yang paling populer, terutama karena daya tahannya yang cukup kuat. Pagar dengan material ini dapat bertahan terhadap iklim cuaca, sehingga tidak akan berkarat, retak atau menjadi serpihan ketika terkena suhu panas dan dingin serta kelembaban. Pagar yang menggunakan kawat berbahan baku ini adalah pilihan yang bagus di iklim yang mengalami berbagai kondisi cuaca.
Bezinal 2000
Bezinal 2000 adalah produk dari Bekaert dengan keunggulan bahan kawat yang mempunyai perlindungan tinggi terhadap korosi. Mempunyai komposisi campuran dengan kandungan 90% zinc dan 10% Aluminium. Kawat yang dilapis Bezinal 2000 ini memiliki ketahanan korosi sekitar 6 kali lebih baik dibandingkan dengan kawat galvanis. Ini berkat formasi yang padat dan lapisan passivasi berkualitas tinggi yang utamanya dibentuk oleh aluminium oksida.
Demikianlah sekilas beberapa material kawat yang bisa menjadi informasi dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan kawat berbahan seperti apa yang nantinya akan digunakan. Kalau dirasa masih membutuhkan beberapa informasi seputar material bahan baku kawat pagar, Beva Friend juga bisa mendownload beberapa brosur produk-produk Beva® di halaman www.bevananda.com/products
Selain itu, temukan juga produk-produk dari Bevananda yang saat ini sudah tersedia di marketplace seperti tokopedia dan indotrading.
Baca juga : Seberapa Penting Kualitas Pagar Dalam Proses Konstruksi?