Geosynthetic Penahan Longsor Serta Pencegah Erosi
Geosynthetic dapat didefinisikan sebagai produk yang terbuat dari bahan polimer, dapat diaplikasikan di tanah, batuan atau bahan terkait rekayasa geoteknik lainnya sebagai bagian integral dari proyek, struktur, atau sistem buatan manusia. Sebagai gambaran, dapat digunakan sebagai komponen penting dari struktur penahan longsor/erosi akibat tanah labil atau curah hujan yang cukup deras pada daerah tertentu.
Penggunaan geosynthetic masih baru dalam industri konstruksi, namun penggunaannya terus meningkat setiap tahunnya di beberapa sektor. Selain ekonomis, geosynthetic dapat dipasang dengan cepat. Geosynthetic sekarang dianggap penting dan sangat diperlukan untuk solusi yang ekonomis dalam berbagai fungsi, seperti penguatan, pemisahan, filtrasi, drainase, penghalang, pengendalian erosi, penahanan dan perlindungan. Bahan geosynthetic diantaranya adalah bahan planar, polimer (sintetis atau alami) yang digunakan dalam hubungannya dengan tanah/batuan dan bahan geoteknik lainnya.
Baca juga : 6 Jenis Geosynthetics, apa saja ?
Meskipun dibuat untuk berbagai fungsi dan bentuk, keseluruhan geosynthetic memberikan hasil yang sama yaitu untuk mengurangi dampak air terhadap tanah. Geosynthetic dapat dikubur di bawah tanah, di bawah air, dibentangkan di atas tanah maupun dibangun ke dalam dinding sekalipun tanpa mengalami biodegradasi yang cepat. Ini adalah alternatif hemat biaya sebagai solusi metode penahan longsor serta pencegah erosi. Karena daya tahannya, hampir setiap proses manufaktur dan bangunan dapat menggunakan geosintetik. Berikut adalah beberapa dari berbagai aplikasi untuk geosynthetic di dunia teknik sipil dan geoteknik:
– Jalan
– Lapangan terbang
– Kereta api
– Tanggul
– Struktur penahan
– Waduk
– Kanal
– Bendungan
– Pengendalian erosi
– Kontrol sedimen
– TPA
– Penambangan
– Pertanian
Bevananda memberikan alternatif solusi sebuah sistem dalam pengendalian erosi. Media penahan longsor Geosynthetic dapat diperkuat dengan bentangan besi dari bronjong dan angkur sebagai pengunci seluruh material tersebut ke tanah.
Bronjong buatan Bevananda menggunakan bahan baku Heavy Galvanized Zinc Coated Wire. Proses produksinya menggabungkan penggunaan teknik pembuatan modern yang memenuhi kualitas standar BS-1052 dan BS-443. Selain memiliki material bahan yang berkualitas, produk bronjong ini juga merupakan produk yang telah terstandarisasi. Dengan adanya SNI No. 03-0090-1999 & 03-3046-1992 dan sudah lulus uji standar ISO 9001:2015, menandakan bahwa produk ini aman dan memiliki standar kualitas terjamin untuk digunakan.
Adapun bronjong ini memiliki fungsi utama sebagai penguat konstruksi dan pencegah longsor. Mampu melindungi dan memperkuat tanah di area tebing, lereng sungai dan lereng tanggul. Dengan demikian, area tersebut tidak mudah longsor, meski saat musim hujan sekalipun. Bronjong juga dapat menjaga tepian sungai dari erosi yang disebabkan oleh aliran sungai.
Kelebihan paket sistem dalam pengendalian erosi dari Bevananda ini di atas materialnya memungkinkan ditanami bibit tumbuhan yang nanti akan membuat vegetasi baru sebagai penahan longsor alami, menjaga tanah serta mencegah jatuhnya bebatuan.
Untuk konsultasi, memastikan ketersediaan produk maupun sekedar bertanya-tanya.
Bisa chat WA kontak dibawah ini :
Chat WA Bevananda: 0811 1995 715
Atau lebih detail dapat menghubungi di:
Telp : 021 – 641 1624
Email : sales@bevananda.com
Selain itu, bisa juga mendownload brosur produk geosynthetic di halaman bevananda.com/bevageotextile dan brosur produk bronjong di halaman bevananda.com/bevagabion.
Artikel terkait:
